Kamis, 29 Oktober 2009
Pagi Ini...
P agi yang indah menyapa dengan ramah ,semoga pagi yang mengawali segala kebaikkan,semoga dihari ini tak ada rintihan yg memilukan ,tak ada jeritan yang menegangkan,tak ada seorang anak yang kehilangan orangtuanya dan sebaliknya.Semoga kedamaian dihari ini dan hari selanjutnya kita jumpai .Cukuplah sudah segala bencana menerpa republik ini.
Dan dipagi ini pula ,di Taman mungil yang kucintai ,indah warna-warni bunga beraneka ragam,yang kutanam dari bibit dan kurawat hingga aku kini menikmatinya.Kupu-kupu terbang menari-nari gemulai menyambangi bungaku satu-persatu.Bunga yg disambangi pertama yaitu Mawar,dengan kelopak yg tebal nan segar dengan rangkaian alami bercabang tiga ,menambah keelokan mawar .
Kupu -kupu menyapa dengan lembut.."hai mawar selamat pagi,dengan kesegaran dan keelokkanmu kini ,semoga kumbang datang segera menjumpaimu untuk menikmati kesegaran putikmu ,dan madu kehidupan menjadi pemanis ,"
"Tapi ,kesegaran dan keelokkanku tak akan lama ,dan kumbang akan mencari mawar lain ," Mawar mengeluh
"Walau kumbang meninggalkanmu ,tapi harummu yang dibawa kumbang lewat madu ,takkan dapat dia melupakanmu,"
...dan Kupu-kupupun menyambangi melati yang putih indah menawan dengan bentuknya yang mungil."Selamat pagi Melati ? semoga keelolakkan dan keharummanmu dengan warna putihmu ,semoga mengharumi para pengantin dengan kalung indahmu dan menjadi pengharum ruangan dengan hasil sulingan,"
" Tapi aku sedih,setelah aku digunakan ,mereka membuangku begitu saja ketempat sampah," keluh melati
"Tidak melati ,keharumanmu tetap mewangi sepanjang hari karena pohonmu tiada henti berbunga untuk menggantikanmu yang sudah layu,"
"Oh Tuhan ternyata nasibku sama seperti Mawar ,"keluh melati lagi
Kupu-kupupun akhirnya menyambangi Anggrek ,dengan kelopak yang beraneka ragam ,"Pagi Anggrek ? kau beruntung umurmu lebih panjang untuk dinikmati ,kekohohan batangmu membuat kelopak lebih kuat mendampingimu,"
"Terimakasih kupu-kupu," tak ada keluhan dari Anggerek
Mawar,melati dan anggerek mereka bunga yang selalu dipuja ,dengan keelokan dan keindahannya,tapi perbedaannya nasib menentukan lain,Mereka bertiga ibarat wanita ,ada yang seperti mawar ,melati ada pula yang seperti anggerek.Apakah kalian para kaum wanita ada pada karakter salah satu dari ketiga bunga ini ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
aduh..senangnya punya kebun bunga...salam kenal ya mbak
BalasHapusKisah pagi yang indah. Ya, semoga harapan yang tadi tertabur diijabahNya.
BalasHapuspeneyejuk hati yang indah di pagi hari setelah blog saya rusaj templatenya
BalasHapusAss.wr.wb.
BalasHapusHai teh apa kabar di pagi ini.. saya dah follower tuh.. fllowback ya.. ohya saya juga dah masukan banner di link partner makasih ya...
Nice prosa.
BalasHapusAyo yang wanita ...
Adakah kalian bagian dari karakter bunga-bunga itu ?.
sebagai wanita kayaknya lebih baik jadi bunga anggrek, yang kokoh. tidak seperti mawar ataupun melati yang menjerat dengan keharuman namun layu setelahnya
BalasHapusYang jelas, wanita itu bukan hanya harus indah dipandang, tapi juga harus memebrikan kontribusinya pada dunia.
BalasHapusSinggah sambil bernyanyi, mawar melati...semuanya indah. hehe. saya seperti ketiga bunga itu teh, bunga yang mencoba kokoh, malah kalau bisa saya makan tuh kumbang sama kupu-kupu! wakwkwkwkwk...
BalasHapusTO All : sore ini...bunga masih terlihat segar mungkin besok keindahannya sudah sirna ,hanya anggrek yg bertahan dia masih kokoh untuk beberapa hari...terimakasih yang telah mampir tadi pagi dan ucapan sama yg telat datang ^_^
BalasHapusmalam ini baru sempat menyambangi kisah kupu-kupu dan bunga-bunga.
BalasHapusnarasi puitis penuh makna
indahnya pagi ini...syukur alhamdulillah
BalasHapusayooo wanita, tunjukkan kelebihanmu dengan senyum sapamu, dan tutupilah kekuranganmu dengan kemurahan hatimu...
BalasHapushallo...
BalasHapusbaru berkunjung lagi mbak*nutup muka karena malu2,he,he,he*
ada yang bicara bunga...hayoooo kumbang-kumbang terbang menuju kmari nih mbak,,he,he
Akulah si kumbang yang akan menghisap madumu
BalasHapusTapi bukan kumbang yang menghilang setelah mendapatkan madu
Akulah si kumbang yang akan terus bertandang
Meski madumu sudah tak lagi semanis dulu
Yuuu...
@ Ivan : kisah dari lamunan pagi...
BalasHapus@ Isti ;Syukur Alhamdulillah pula mba.
@ Trimatra : setujuuu...
@Becce : hihi..banyak juga kumbang yg dateng yah..
@ Enes : Kumbang kesasar hehe
Pagi, adalah saat yang indah untuk memahami sesuatu
BalasHapusmerenungi sesuatu...
memaknai sesuatu
kemudian melakukan sesuatu..
Lihat kebunku penuh dengan bunga..
BalasHapusentahlah wen seperti yg mana, yg pasti pagi ini terasa indah dgn menikmati secangkir susu stroberi yg manis, meskipun hawa terasa gerah;)
saya suka anggrek. eksotis dan tahan banting :) wanita tipe anggrek begitu juga gak mbak? :D
BalasHapussetiap pagi memang selalu menyisakan rasa yang bila ditulis menjadi sebuah kisah, bisa senang, sedih, berharap dan menerawang...
BalasHapusibarat kembang, wanita dapat (idealnya) menebar wangi dan mempercantik dunia dengan pribadi dan kiprahnya, tak melihat apakah ia mawar, melati, anggrek atau apapun nama sebutannya.
Pagi yang cerah ya Teh ...
Nice story teh...
BalasHapussory baru sempat mampir...
dua hari speedy ditempatku trouble...
ritual mati lampu udah tidak bisa ditolerir.
wahai bunga bunga nih kumbang datang untuk menyunting hehheeheheh
BalasHapusmhhh bunga(girl) smua cantik tp klo di tambah amalan yg baik jg berguna akan lebih bermanfaat.
BalasHapuscantik luar dalam...pastinya
Wanita selalu diibaratkan bunga, ya mbak...
BalasHapusAku ingin menjadi bunga yang harum, tahan segala cuaca, dan bermanfaat.
salah satu kumbang datang lagi he he
BalasHapuspagi yang bener-bener indah dan damai mbak...
BalasHapus