tersenyum
manggut-manggut
menghela nafas
tutup mata
tutup telinga ( juga )
dzikir istbat ( Laailaahaillallah, dalam hati )
elus dada
matikan rasa
akhirnya....
palingkan saja jauh dan jauh
dan buang kelautan khusnudzon
Sudah...sudah...dilakukan semuanya
demi hati, agar tetap tertata dari su'udzon
Akh..biarkan saja dia terus menari dengan ejekan dan tertawaannya
kini rasa sudah mati untuk benci, cemburu dan amarah
Katakan maaf, bila tak membalas mau darinya (karena dia, mengajak berseteru )
walau kail pancingnya sudah di arahkan kesasaran hati ini
tetap, kata maaf alirkan saja
agar kesadaran menghampirinya.
Karena, tak baik egois terus menyelimuti
sungguh miris, bila tak ingin sadar
tapi, biarkan saja bila itu maunya
semua adalah haknya yang tak boleh digugat.
Ya...mungkin begitu saja, biar hati tak lelah dimakan keegoisannya.
* Hanya itu yang mampu kuberikan lewat goresan pena ini, untukmu sahabatku yang sangat tegar.
********
Sahabat yg tegar!
BalasHapusBerikn dia smangat u/ senantiasa tersenyum indah!
Koq seperti menyimpan sesuatu yg berat ya Teh...
BalasHapusPuisi yang indah sarat makna. Keegoisan memang bisa memakan habis sisi humanisme kita.
BalasHapusOh ya, mbak. Saya di-SMS oleh teman-teman di gramudia. Katanya belum sempat taruh linknya mbak di blog mereka. Nanti jika ada waktu mereka pasti taruh.
BalasHapusWawank > ya begitu saja..yang dapat kita berikan ya...
BalasHapusKang sugeng > ya begitulah, begitu berat yg disimpannya.
Ivan kavalera > eh..ga apa-apa kok, kapan-kapan saja , mohon sampaikan ke Gramudia, Terimakasih banyak ya...
kumpulan kalimat yg mengingatkan kita utk lbh bs mengendalikan situasi mjd tetap baik... ..
BalasHapusKunjung kembali ya...
memang lebih indah bila mau saling memaafkan ya teh...
BalasHapusmenjadi tegar memang tak mudah ya. memang harus menyungkirkan keegoisan dan prasangka...
BalasHapusjadikan sholat dan sabar sebagai penolongmu....
BalasHapuskesabaran yang tiada tara...hati berish suci jiwa.
BalasHapusoh paingan atuh kamana awis tepang...nya atuh ah sekarang meluncur ke blog barunya, hehe
buah kesabaran pasti manis mba.... semangat terus ya mba... bilangin ke sahabatnya
BalasHapuswalazikrullah Akbar (Dan zikir kepada Allah adalah yang Terbesar)
BalasHapusQS al-Ankabut: 45
setuju ama sang pembelajar Teh....
BalasHapusMAMPIR BERTEDUH SEJENAK DI SINI.
BalasHapustrus jangan lupa atur nafas :) biar rileks
BalasHapushehe, keliatannya lagi emosi sahabatnya ya mbak
BalasHapusSenantiasa bermunajah kepada-Nya, persoalan seberat apapun Insya Allah akan terselesaikan.
BalasHapusTuhan saja pemaaf!
BalasHapusTatanan kalimatnya mengalir kuat sekali! Sabar dan doa kuncinya!
hello reportedly good friends?
BalasHapusEmmm ada makna tersenidiri.
BalasHapusNggak tahu mbak maaf yah saya rasa tulisan ini cocok sekali untuk jadi lagu rap islami
BalasHapusMba blognya bagus.... !!!! salam kenal ya.. :D jangan Lupa mampir.. :D
BalasHapus