Seperti contoh si"A" membicarakan si"B" kepada si "C" ,nah si "C" menyampaikan nya kembali kepada si "D" ,terus sampai kepada si "E" .Nah si "E" menyampaikan nya kepada si "B" yang menjadi obyek ,sedangkan si "B" terkadang langsung menerima nya tanpa disaring terlebih duhulu kebenarannya.Yang akhirnya Si "B" merasa tersakiti dan tersinggung .Sedangkan si "A" yang membicarakan si "B" dia hanya bicara tiga kata terhadap si "C" ,nah si "C" bicara kepada si "D" empat kata ,sampai kepada si" E" lebih lagi kata-katanya .Dengan cara dan gaya pribadi yang berbeda menerimanya .Akhirnya sampai ke si "B" yang menjadi obyek pembicaraan ,begitu berat dan sangat menyinggung dan menyakiti hatinya.Akhirnya si "B" membenci si "A" yang membawa berita paling awal .Padahal si "A" tidak ada maksud menyakiti si "B" ,tapi karena sudah sampai ke beberapa mulut yang berbeda cara dan gaya intonasi nya.Tapi mungkin bila si "B" tidak menerima begitu saja penyampaian si "E" yang terakhir mendengar .Dengan penerimaan yang lapang bila semua itu tidak benar ,maka si "B" tidak akan merasa tersinggung dan tersakiti .
Semua itu terjadi karena kebiasaan Ghibah ( gossip =membicarakan aib orang lain ),mungkin bila tidak saling membicarakan tidak akan terjadi kesalah pahaman .Tapi sulit memang menghindari Ghibah (baca: gossip) ,apalagi kaum wanita ,sepertinya mulut ini " gatel" bila tidak meng-gossip.
Semua tergantung kebiasaan ,bila kita terbiasa berkata -kata yang baik dan tak pernah membicarakan aib orang lain ,insyaallah selalu kata-kata yang baik dan mengandung hikmah bila bicara,sebaliknya bila kita terbiasa membicarakan hal-hal yang buruk dengan membicarakan aib orang lain ,biasanya menikmati kebiasaannya itu .Rasanya ada yang kurang bila tidak menggossip .
Disebutkan dalam hadist Rosulullah SAW > Alghibatu minal zinnah >artinya : Membicarakan orang lain itu sebagian dari pada zinah.
Begitu beratnya dosa ghibah ( baca:gossip) setara dengan dosa berzinnah .Naudzubillahimindzalik....
Kembali kepada pribadi masing-masing ,silakan bila kita meyakini hadist tersebut ,maka hindari sejauh mungkin dari Ghibah ( baca : gossip),dengan mengendalikan hawa nafsu kita.Dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah dan dengan dzikir (selalu mengingat Allah) insyaallah nafsu tersebut dapat terkendali.
Allah berfirman :
Hai orang-orang yang beriman ,jauhilah kebanyakan dari prasangka,sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebahagian yang lain .Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.Dan bertaqwalah kepada Allah .Sesungguhnya Allah Maha penerima taubat lagi maha penyayang . Al-Quran > Al hujraat >ayat 12.
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang beriman dan selalu diberikan Hidayah dan Taufik-NYA ,Amin Ya robbal Alamin.
Dari pada Ghibah lebih baik saling memberi award kepada para sahabat,seperti halnya saya saat ini mendapatkan sebuah Award yang indah ,semoga dengan saling memberikan Award ini silaturrahmi terjalin lebih indah.
Award ini saya bagikan kembali kepada >
2> Nuansa Pena
Silakan diambil bila berkenan ,Terimakasih banyak saya haturkan.
@******@
hiaaaaa!!!!
BalasHapusdapat award lagi dah...bungkus!!!
makasih ya mbak ateh :)
aku juga masih sering membicarakan org lain tanpa sadar mbak, tapi untung sekarang sdah bergaul dengan teman2 yg biasa mengingatkan untu menjauhi ghibah
alhamdulillah...
Selamat atas awardnya teh. Tausiyah yang mantap. So...., no gossip, no ghibah, no s'udzon. Kalau menulis artikel, menunagkan pendapat (dengan menghindari 3 hal tadi) tentu boleh saja. Semangat ya bu. Keep blogging.
BalasHapusKata orang, mulutmu adalah harimaumu. jadi mesti hati2 kalau bicara...katanya lho !btw selamat atas awardnya..
BalasHapusdaripada ghibah lebih nulis diblog ya lebih bermanfaat :)
BalasHapusAlhamdulillah dapat award lagi bagus sekali, saya ambil mbak sekalian saya pajang sekarang! Salam Persahabatan dan terimakasih pencerahannya! Daripada ghibah mending diam!
BalasHapusklo gossiptainment itu masuk gak mbak?
BalasHapusmakasih banget mbak... awardnya udah dipostingin di sini...
BalasHapus@ Becce >silakan dibungkus ya,kan Becce udah aku ngasih award spesial buatku makanya sekarang aku inget becce ngasih award hehe
BalasHapus@Newsoul,Noor's blog,Awlawi ahmad,Makasih atas ucapannya.
@Nuansa Pena> maaf belum sempat ngasih tahu,tadi saya tinggal nonton film 2012 dulu hehe,silakan diambil ya makasih.
@SiBaho way> segala sesuatu yg bersangkutan membicarakan aib orang lain ,sama saja ghibah.Maka dari itu saat ini sulit untuk menghindari ghibah ,setiap saat tv menayangkan infotainment.
@Albertus > sama2 mas,mohon maaf belum sempat ngasih tahu.
saya mo ngomongion yang dapet award tuh...
BalasHapusberuntungnya mereka... selamaat ya..!!
Ghibah adalah sifat yg tak terpuji. Semoga kita dapat terhindar dari Ghibah.
BalasHapusWah, selamat ya, mbak..award cantik tuh. Selamat juga buat yg dapet.
setuju mbak! infotainment sekarang mengada-ada..akhirnya ketika nonton kan kita jadi ngomentarin, itu ghibah juga! kenapa ga yg positif2 aja yg ditampilin ya? makanya suamiku suka bilang, silahkan aja kalo mo liat acara gossip tapi jgn ikut ngegossip alias diomongin lagi gitu..ah, tapi aku ga terlalu doyan mbak liat infotainment, maleeezzzz..
BalasHapusSemoga setelah mendengarkan kajian ini, dasir jadi lebih baik dari sekarang.
BalasHapusSelamat ya teh atas awardnya. Selamat juga kepada yang menerima dari Ateh75, salam
ada award lah..!!
BalasHapusleh amek ker mba ateh??
wahhhh selamat mbak atas awardnya yak ^^
BalasHapusBerita berpindah dari mulut ke mulut dan terkadang selalu dilebih2kan, jarang sekali dikurangi.
BalasHapusmaka sebaiknya gibah kita hindari....
Mantap teh Awardnya.
makasih banyak udah menjadi referal saya.
salam sobat
BalasHapussemoga kita termasuk golongan orang2 yang beriman.
selamat atas AWARDnya mba,,
semoga tambah sukses.
selamat ya mbak ateh....dpt ewot lg dah...emang lg musim panen kali yah hehehehe
BalasHapusbenar sekali, itu adalah dosa besar. salam kenal ya
BalasHapusmenggunjing mendekati dari pada fitnah, salah sedikit atau ditambah2in jadi fitnah lagi. yg bagus itu adalah 'diam', karena kata nabi, 'diam' itu adalah emas. thanx sharenya nich
BalasHapuswah bagi-bagi awrd ya mabk ateh selamat yah awardnya aduh ketinggalan berapa posting nih sehari nggak online
BalasHapusAlhamdulillah...jazakumullohu..
BalasHapuskatampi pisan Umi kadeudeuhna, kanyaahna hehe
Anging Gusti nu tiasa ngabalesna. Mugi sing janten berkah kanggo urang sadaya...
Dibantun nya ku abdi...
lidah lebih tajam dari pedang...
BalasHapuskatanya :)