Sampah, tiada hari tanpa mengisi hidup ini, dimanapun berada pasti si-sampah itu hadir .
Menaggulangi sampah ibarat menasehati anak yang nakal, membuat hati kesal, bingung dan sedih.
Hanya satu, dengan kesadaran akan bencana, kebersihan dan kesehatanlah sampah akan tertanggulangi dengan baik dan ditempatkan pada tempatnya.
Tidak semua manusia sadar akan hal itu, walau dengan pengetahuan dan wawasan yang tinggi akan dirinya tetap saja hal itu akan disepelekannya karena rasa malas dan tak bertanggung jawab akan dirinya dan lingkungan.
Hmm…dari sejak aku masih remaja dulu memanfaatkan kain perca untuk dijadikan prakarya sudah menjadi hoby ku yang menyenangkan, ber-betulan orangtua ku memiliki konveksi pakaian. Kain perca yang berantakan menyampah disetiap ruangan harus aku bersihkan, karena tugasku membersihkannya setiap hari, tapi aku tak membuangnya. Kujadikan sampah itu sebuah prakarya yang lumayan menghasilkan, seperti membuat Quilting, sarung bantal kursi, seprei dll.
Alhamdulillah hingga kinipun, hoby itu masih menyenangkan, walau kain perca kini harus membelinya ditempat konveksi-konveksi yang menjualnya.
Sebuah kebetulan postingan kolaborasi yang diadakan oleh raja kolaborasi cerdas yaitu TRIMATRA ini berbarengan dengan pembuatan proses Quilting sarung bantal lantai besar dan gantungan nama untuk pintu.
Karena masih tahap pembuatan jadi hasilnya belum dapat saya perlihatkan keindahannya.
Tahap pembuatan sarung bantal lantai besar 75 x 75
Lumayan tangan lecet, pegel dan sakit, tapi kalo sudah senang hilang rasa semua itu
Diperlukana kesabaran dan ketekunan, hasilnya sampah tidak menumpuk, kepuasanpun mendapatkan kreasi sendiripun tercapai dan ruangan menjadi cantik.
Tunggu apalagi masih banyak ide dan kreatif lainnya untuk memanfaatkan sampah, kuncinya Rajin, kesadaran dan kemauan.
Kalau bukan dari kita siapa lagi ya Mb..
BalasHapusSukses selalu ya Mb...
waahh... top banget klo bisa mendaur ulang sampah hingga menjadi barang yang bermanfaat..subhanalloh...
BalasHapuskunjungan siang bu...
Hm,mmm,,,luar biasa kreatifitasnya ya....Beginilah semsetinya para wanita indonesia berdikari...Bisa menekan angka penangguran, terutama buat para wanita, tidak mulu menjadi objek pihak2 tidak bertanggung jawab. Seprti dipekerjakan sebagai TKW lalu, tak digaji dan mendapat kekerasan lagi. Biarlah di negari sendiri, berbuat sesuatu yang lebih baik...Terulah berkarya ya mbak....selamat atas kreatifitasnya:)
BalasHapusinspiratif review,,, i like creation!!
BalasHapuswew,,,, mantabb mbak,,
BalasHapusgmn kbrnya mbak?? maaf baru berkunjung,, hehe...
kalau mungkin saya minta kreasi apa saja yg didapat dari kain perca Mbak, di pramuka saya butuh bermacam macam hasta karya daur ulang, salah satunya dari kain perca...
BalasHapusSiiip.....
BalasHapusAll @ Terimaksih ya...
BalasHapusSuwito @ kok linknya nda bisa diklik ya ?
Untuk info ada buku panduannya tentang cara pembuatan prakarya, seperti ditoko2 buku terdekat, terimaksih.
keqx pmrhati lgkungan kt msti bknjung k blog ne deh...
BalasHapusdirumahku banyak sampah daun
BalasHapusjadi kumasukkan ke dalam lobang tanah
tidak dibakar
untuk dijadikan pupuk alami
memang harus kreatif ya, biar semua bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
BalasHapusharus ditekuni, dan sabar.
bagus banget, sampah yang awalnya gak berguna menjadi sesuatu yang mengindahkan ruangan.
Bali Villas Bali Villa
sepertinya baru pertama ini saya ke blog nya mbak latifah (malu)
BalasHapuspadahal udah dari dulu denger nama mbak latifah dari bang atta. tapi ga pernah dateng ke blognya
dasar... hehhehehhe
mendaur ulang sampah sepertinya harus lebih ditingkatkan, abisnya populasi sampah makin hari makin meningkat.
seandainya semua sampah bisa didaur ulang menjadi energi..seperti PLTSa yang saat ini gencar dipromosikan oleh pemkot bandung...pasti sampah akan berkurang dan cadangan energi akan meningkat...
BalasHapusNB: maaf belum bisa membundel kolaborasi. Masih dalam suasana berkabung,,,,
BalasHapuswah kreatif bangt euyyy
BalasHapusMantapz..... semoga sukses ya Mba !
BalasHapusIni dia yng dikatakan kreative, merubah bahan ttak berguna menjadi barang yang berguna...
BalasHapusmenjadi seorang pahalawan tidaklah harus memanggul senjata atau gugur di medan laga, tapi merubah sesuatu yang dianggap tidak berharga menjadi sesuatu yang bermanfaat kembali juga bisa disebut pahlawan, apapun kata yang mengikutinya. layak ditiru dan dijadikan teladan, serta kebanggaan.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusowww....kreatif bgt mbak...
BalasHapuskeren....
Wooowww...keren..inspirasi buat generasi muda yang sekarang kebanyakan tidak bisa berbuat apa-apa untuk lingkungan...
BalasHapusitu memang sudah dr bagian kita bangsa indonesia sih.makanya hrs di hilangkan dr persepsi kita2.
BalasHapusBali Prewedding Photography, Bali Photography, Bali Wedding
mba latifah kreatif ya :)
BalasHapusvolume sampah terus memenuhi bumi... apalagi sampah plastik yang susah hancur dan menghambat pori2 tanah,,, selamatkan bumi!
BalasHapus