Tapi, tiba-tiba tanpa mendung hujan air mata deras mengalir dari sahabatku yang tergopoh-gopoh menemuiku. Dengan pelukan aku tenangkan dia, meringankan sedikit beban yang sedang ditanggungnya.
“ Suamiku selingkuh dengan sahabatku sendiri mbak…” ucapnya lirih, sambil masih terisak.
Astaghfirullah, aku hanya mampu menarik nafas mendengar kenyataan pahit yang menimpa sahabatku. Sahabatnya itu sudah memiliki suami, dan telah memiliki anak dari suami sahabatku itu, "duh … gusti …".
Darah serasa beku mendengar cerita yang sangat menghentakku dipagi yang cerah itu yang berharap tak akan ada mendung dan petir, tapi…semua adalah rahasia-NYA.
Aku bertanya terhadap diri sendiri, kenapa harus selingkuh dari pihak-pihak yang masing-masing telah berkeluarga, ya…apapun kehendak Allah didunia ini pasti akan terjadi bila semua telah dikehendaki-NYA. Walau tergantung dari diri kita sendiri dengan menahan nafsu-nafsu yang terus menggoda iman kita, mungkin semua tak akan terjadi.
Dari kisah sahabatku yang sangat memilukan ini, kita mengambil hikmahnya agar berhati-hati dalam bergaul, menurut sahabatku kedekatan mereka berawal dari seringnya saling curhat satu sama lain. Jadi kesimpulannya, dari simpatik mungkin menjalar menjadi benih cinta yang terus disemai dan berakhir menuju jurang keretakan rumah tangga masing-masing.
Sebuah pelajaran berharga bagi kita semua dari kisah ini, agar tidak sembarang bercerita atau curhat tentang rumah tangga atupun lainnya kepada suami / istri orang lain walau teman sekalipun, karena akan mengundang rasa simpatik yang akan terus menjalar bagai akar menuju rasa yang lebih jauh lagi. Naudzubillahimindzalik.
*Jauhilah nafsu yang hanya indah sesaat saja, tapi akan membawa petaka yang berkepanjangan.
Renungan ini mengiringi Award dari pak Seti@wan Dirgantara dengan bertajuk “ SPRING AWARD”. Yang akan saya bagikan kembali untuk menyambung lebih panjang lagi silaturrahmi ini kepada sahabat baruku mbak Winny Widyawati silakan mba diambil, semoga berkenan.
Dengan sedikit syarat dari pemberi Award sebagai berikut :
- Memberikan award ini ke teman blogger lainnya, minimal satu orang. Hal ini akan menjadikan antar sahabat saling menyapa sehingga memberikan efek silaturahim yang memperpanjang umur, InsyaAllah.
- Menuliskan minimal satu kalimat motivasi atau kalimat penyemangat atau nasihat yang memacu pikiran positif untuk kita semua. Boleh mengutip dari kata-kata motivator dunia ataupun dari manapun, asal disebut sumbernya ya.. Tapi kalau punya kalimat sendiri atau nasihat dari orang tua/teman/saudara yang ingin dibagi, pastinya boleh juga..
Kejadian spt itu sering terjadi mbak.. Awalnya bermula dari saling curhat, lama2 timbul simpati dan sering berlanjut kepada hubungan yg lebih jauh lagi.
BalasHapusSelamat utk awardnya...! Eh, gak sangka bisa numero uno disini... hehehe
BalasHapusSubhanallah, kabar yang membuat miris, perselingkuhan bagaimanapun akan sangat menyakitkan. Bahkan menyakitkan bagi orang yang tidak ada hubungan apapun dg yg sdg ditimpa masalah itu. Termasuk sy sndr. Smg kita dijauhkan dr musibah itu.
BalasHapusSubhanallah (lagi), sudah dikunjungi mb. Latifah sj sy sangat bersyukur, apalagi ada tanda persahabatan "Award" ini.Saya terima dengan senang hati, segala puji untuk Allah memberikan utk saya sahabat2 yg baik. Insya Allah, amanatnya sy teruskan. Award ini akan dishare juga untuk sahabat blogger yg lain. Walaupun bersifat virtual/ maya, semoga ini menjadi amal shaleh jg ya krn akan mempererat silaturahmi kita.
Allahumma aamiin
Kisah yang sangat menyentuh , semoga dapat memberikan pembelajaran bagi kita semuanya.
BalasHapusmakasih banyak sudah memposting Awardnya dengan kisah yang dapat menjadi hikmah dan pembelajaran bagi kita semuanya terutama yang sudah berkeluarga.
Speecless Bu bacanya..
BalasHapusSemoga Allah senantiasa meneguhkan Iman dan kesabaran kita dalam menghadapi semua cobaan didunia ini..Amin
*Jauhilah nafsu yang hanya indah sesaat saja, tapi akan membawa petaka yang berkepanjangan.*
BalasHapusslmt awardnya mbak...
selamat awardnya mba...
BalasHapusnaudzubillahimindzalik....
^______^ congrat buat awardnyaa...
BalasHapuselok ngambil kesimpulan : engga boleh asal ngomong sama siapapun, harus bisa jaga omongan, engga boleh asal curhat sana curhat sini,
no coment teh atas ceritanya! ebuah kesetiaan yang di balas dengan perselingkuhan. Sakiittttttttttttttttt! "nggak lebay kan" Hiks...
BalasHapusselamat atas awardnya ya Teh
Selamat atas awardnya!
BalasHapusArtikelnya mengingatkan kita akan rambu-rambu sebuah perkawinan!
selamat atas awardnya, mbak..
BalasHapussebuah pelajaran yang sangat berharga. bahwa sebuah hubungan sejatinya harus memiliki batas.
semoga kita mendapat kekuatan untuk selalu berada di jalan-Nya..
DIA telah memberi petunjuk jalan yang baik, kenapa manusia tidak mengikutinya?
BalasHapusinilah ujian hidup, semoga diberi kekuatan lahir batin temennya mbak...
BalasHapusselamat atas awardnya...
*hiks*
BalasHapustersentuh...
Selamat atas Awardnya ...
BalasHapusSemoga kita di jauhi dari itu...
duh, betapa teganya ya si suami. memang sih kedekatan dengan lawan jenis yang masing-masing sudah memiliki ikatan kalau tidak diantisipasi dapat menimbulkan kekacauan batin. Rasa suka bisa timbul karena terbiasa dalam artian sering menghabiskan waktu bersama.
BalasHapussabar ya buat temen mbak tadi.
tidak bisa dibayangkan jika berada diposisi temen mba....namun hidup harus tetap berjalan tolong sampaikan pesan semangat kepada temen mba itu yach.
BalasHapussalam kenal :)
jadi ikutan kasi semangat buat tmennya...
BalasHapus"tidak terlalu penting apa yang kita lakukan dalam hidup ini. Yang penting, kita telah melakukannya. Sebab, jika bukan kita, tidak akan ada orang lain" (Gandhi)
blog mana yg jualan kerajinan tangan online mba?
BalasHapusMb..gak apa ya, blognya link ketepatku..hbs ceritanya enak2 di baca
BalasHapusMb boleh nya blognya link ketempatku..tulisannya bagus2
BalasHapusduh, sedih banget nih. btw, selamat awardnya ya
BalasHapusselamat buat awardnya ya mbak.. nggak bisa komen soal masalah sahabatnya.. semoga mendapat jalan terbaik dari semua masalahnya
BalasHapusnafsu memang musuh terbesar manusia, selamat bu sudah dapat award, maaf bu baru sembuh dari sakit
BalasHapusselamat awardnya mbak....
BalasHapuscomentku ttg kisah itu,...godaan seperti itu sering kali menimpa siapa saja, semua berpulang pada diri kita, apakah kita mampu meilih baik dan buruk.
selam kita masih berpegang pada kebenaran maka keburukan akan jauh dari kita
Award keren. Selamat buat yang diberi. Maaf baru mampir mbak.
BalasHapusmakasih, estafet spring award juga sampai ke blog kita....ada sedikit motifazi
BalasHapusKhusyuk...
BalasHapusnaudzubillah min dzalik... semoga kita dihindarkan dari perselingkuhan... amin...
BalasHapus