Kubersimpuh dibentangan sejadah
Dengan kepasrahan yang lepas
kusandarkan jiwa ini pada-Mu
kuharap belaian kasih-Mu
kuharap pelukan-Mu
kuharap cinta dan kasih-Mu
Wajah kubenamkan dengan dalam
malu, malu sekali
malu atas dosa demi dosa
hati bergegup kencang
dengan getaran penuh cinta
tak kuasa
air mata menitik
labirin berdengung
dari bisikan-bisikan yang bernama syeitan
yang mengajak ke nafsu-nafsu
Langgam dzikir kudendang
agar para pembisik
tak mampu menghalangi
kepada cinta hakiki
Maafkan hambamu yang langguk
padahal akulah fakir
padahal akulah dhoif
Berilah aku waktu
dari sisa umur
untuk patuh pada dusur-Mu
agar terarih cinta hakiki
hanya pada-Mu
Duhai sang pemilik alam
berilah hamba-Mu
lurusnya jalan
tanpa rintangan
untuk menuju-Mu
Duhai sang pemilik jiwa dan raga
berilah kekuatan iman
agar jiwa indah tertata
berilah kebugaran
agar raga mampu tuk
selalu dekat dengan-Mu
dengan segala ibadah
Laailaahaillallah.
Sepertiga malam, 23 Februari 2010
*****
Semoga doa yang ada dalam puisi indah ini terwujud. Amin!
BalasHapusHanya kepadaNya kita berserah diri!
Mbak, langguk itu apa?
BalasHapusowh ya mbak, atas dukungan mbak dan sahabat blogger semua, alhamdulilah kontes entri saya dalam kontes blog dulu masuk nomor dua :) postingannya, ada pada judul, RM. 100 dari denaihati
Nuansa pena > Amin...
BalasHapusAnazkia > angkuh atau sombong. Wah selamat ya mbak, senang dengarnya.
Anazkia > Langguk itu angkuh atau sombong.
BalasHapusIya mbak, semuanya harus kembali ke Tuhan...kita harus berserah padaNya
BalasHapusAmin...semoga do'a2 kita dikabulkan olehNya..
BalasHapuspuisi yang indah plus mencerahkan..
BalasHapusmakasi ya mba.. karna telah mengingatkan..
Bagus sekali mbak puisinya...
BalasHapusSama spt Mbak Anaz.., aku semula tak tahu apa itu langguk.
Puisi yang berisi doa yang bagus sekali, mbak.
BalasHapusBTW, aku sekarang pindah alamat di : http://renijudhanto.blogspot.com
Mohon link blogku disini diganti ya mbak..? Terima kasih
Ketika kita sdg khusu' bersujud, semua hal yg nista pd diri kita begitu nyata terlihat, stl itu smg bs memperbaiki hal-hal kelalaian itu..
BalasHapusammin ya Allah ya mujibassailiin ...
BalasHapusapakabar, Teh? Maaf baru mampir
Amin.... Semoga kita selalu menjadi lebih baik....
BalasHapusSubhanallah...alangkah indahnya bersimpuh di sepertiga malam..semoga istiqomah ya Mba..
BalasHapushanya kepadaMU kami bersimpuh dan hanya kepadaMu kami berkeluh kesah.
BalasHapusdan hanya kepadaMu kami pasti akan kembali.....
Amin Ya Rabbal 'Alamin...
BalasHapusMoga do'anya di terima ya sis..amin.
BalasHapusaq amerasa dah sangat jauh dr Allah, terima kasih pencerahannya
BalasHapusParse Code HTML Ala Mbah Google
semoga dapat melanjutkan sujud2nya disepertiga malam..
BalasHapusbagus ni puisi nya
BalasHapus