M ungkin bila yang di bicarakan tentang korupsi yang menghangat dan tak kunjung usai dimedia, adalah korupsi tingkat tinggi yang menyangkut uang negara. Yang tak hentinya dan terus terjadi walau segala cara pemberantasan dan penanggulangan dilakukan. Inilah dunia yang penuh dengan tipu daya syeitan yang selalu mengganggu kehidupan manusia untuk selalu berbuat dzolim. Seperti halnya dengan korupsi.
Tapi sesungguhnya korupsi itu memang akan dan selalu hadir ditengah-tengah kita, karena itulah sifat manusia. Tanpa kita sadari kita melakukan lalai dalam waktu dirumah, kantor, sekolah, dll, apakah itu bukan korupsi dalam waktu ?. Dan tanpa kita sadari pula rezeki yang kita dapat tanpa di zakati yang semestinya, karena ada hak orang-orang yang membutuhkan dalam rezeki kita, kita tak membaginya. Padahal hanya 10 % dari pendapatan yang kita dapatkan dari penghasilan untuk dizakatkan. Dan juga bukan sekedar zakat yang kita lakukan tapi untuk pembersihan jiwa kita dari debu-debu dosa yang menempel dalam diri. Seorang istri tanpa sadar menyatut uang belanja dari suami, dengan mengatakan uang belanja pemberian suaminya kurang, padahal uangnya terpakai oleh kebutuhan pribadi istri tersebut. Sudah menyatut berbohong pula, itulah hasil dari korupsi menjadikan berbuat dosa yang beruntun.
Masih banyak contoh kecil yang sering kita lakukan tanpa sadar, yang sebenarnya itu adalah korupsi. Tapi kadang kita lalai, padahal secara hukum agama tetap dinilai dosa walau tanpa kita menyadarinya.
Mungkin dengan memulai dari hal-hal yang terkecil untuk tidak melakukan korupsi seperti halnya yang disebutkan diatas dan membiasakannya, karena bisa ala terbiasa. Jadi dengan tidak membiasakan segala sesuatu yang buruk , semua tidak akan terbiasa dan akan ada rasa takut dan malu terhadap Tuhan. Insyaallah.
* Memberantas korupsi ala blogger yang dipelopori oleh Cerita Inspirasi yang patut diacungi jempol karena keperduliannya untuk memberantas kedzaliman para korup yang sudah menjadi kebiasaan buruk ditengah-tengah rakyat republik ini.
tumben pertama hehe ...
BalasHapusbetul, Teh, kita harus mengikis benih korup itu dari rumah-rumah kita terlebih dahulu, dari kebiasaan kecil yang sering luput dari perhatian
BalasHapusgak juga! itu hanya sifat manusia yng tamak!
BalasHapuskorupsi waktu di kantor? banyak ! dan banyak pula,yg gak sadar klo itu juga korupsi kecil2an.
BalasHapusKorumsi sudah mendarah daging.
BalasHapuskarus ada reformasi menyeluruh yang dimulai dengan penanaman nilai2 agama secara dini dalam lingkungan keluarga.
Ya..begitulah mb, hampir semua unsur kegiatan itu ada cuilan korupsinya, apapun itu & telah selalu mengelilingi kehidupan kt, memang hrs dr hal terkecil yg kt bisa..
BalasHapussemoga kita tidak terjebak dalamm rayuan korupsi yg gombal juga licin...
BalasHapusMau ikutn kontes ini dong Mi...gmn caranya y?? Coz ceritainspirasi lg under construction
Semua hal berawal dari kemasan kecil. Mari!.
BalasHapusBegitulah mbak, sebenarnya tanpa kita sadari korupsi kecil-2an sudah terjadi.
BalasHapusKita perlu waktu untuk mengembalikan segalanya pada rel semula.
Nice post..!
Ikutan kompetisi juga ya mbak..?
BalasHapusKeren deh... Semoga sukses ya..?
amanakan posisi no.11
BalasHapuskorupsi sulit diberantas karena ya karena..apa ya? ya karena hilang satu malah tumbuh seribu yang korupsinya.
Benar, hindari korupsi dikeluarga dulu dengan zakat dan shadaqah!
BalasHapusSemoga sukses dengan kontesnya!
Perbanyak sedeqah. Itu akan membersihkan hati. Berantas korupsi akan lebih efektif melalui kebersihan hati.
BalasHapuspemberantasan korupsi memang harus dimulai dari diri sendiri
BalasHapussubhanalloh... sayahh suka artikel ini... Mantab Mbak... mari kita berantas korupsi diri kita...
BalasHapusiya setuju mbak
BalasHapussesuatu yg besar pasti berawal dari kecil
waw.. mantaap.. ^^ bener juga mbak, korupsi bisa mengakibatkan dosa berantai.. hhh.. semoga ini bukan penyebab mengapa sering terjadi bencana di negeri ini.. :( kalo iyaa.. mau gak mau ya harus mau diberantas.. atau seluruh bangsa kena dampaknya.. jadi bangsa yg berdosa.. hwaaa.. semoga masih terampuni.
BalasHapusbtw, makasih untuk partisipasinya yah.. ^^
iya mbak, karena hal kecil yang disepelekan bisa jadi makin besar entarnya, nice post neehh... gud luck buat kompetisinya yah mbak ^^
BalasHapusayo berantas korupsi :) sukses selalu buat kompetisinya :)
BalasHapus