Laman

Sabtu, 19 Desember 2009

Kertas Kehidupan




M asa itu masa yang paling banyak tentang lamunan.Ada cita-cita dan ada pula cinta.Rasanya kala masa itu semua akan teraih sempurna dan akan termiliki.Siangpun berganti malam dan begitu juga malampun segera berlalu karena tergantikan siang.Dengan melewati waktu demi waktu.Dengan segala angan bermain-main dialam khayal tentang cita-cita,akan dibawa kemanakah diri ini oleh alur kehidupan.Akankah alurnya akan membawa kita pada kebahagiaan kah atau sebaliknya ?...ntahlah.
Cinta ,kala itu tak ada dalam angan ,yang ada cinta seorang anak kecil yang berlari mencium kening seorang ibu.Dengan pelukan manja.Itulah cinta yang terjadi kala itu.Apakah Cinta asmara yang indah kelak akan menghias hidup?..ntahlah... kala itu cinta masih ada pada dasar kesucian.

Masa kini ,tentang mimpi yang dulu terasa akan teraih semua.Begitu nyata ,cita-cita yang dulu diangan-angankan sudah terwujud.Kebahagiaan ataupun sebaliknya.Dan tentang cinta yang dulu ada pada dasar kesucian ,kini tercabik oleh cinta asmara yang memabukkan.Yang membawa diri ini terpelanting jauh pada nafsu-nafsu.Ada suka dan benci didalamnya.Bila mengingat kebencian pada cinta ,rasanya ingin kembali pada masa itu.Yang suci dan tulus.Tak ternoda.Hanya ada rasa cinta untuk mencium kening dan memeluk orang-orang yang telah membuat kita hadir didunia ini.Rasanya ingin menikmati dunia lalu yang mana membawa kita pada kehidupan tanpa ada goresan tinta hitam dalam kertas putih yang polos .Tapi ,akh...inilah kehidupan yang pasti harus dilewati dan dijalani.Dengan mengisi kertas kehidupan yang kosong dan polos ,dengan catatan -catatannya .

********

26 komentar:

  1. pertamaxxxx,..alhamdulillah....

    BalasHapus
  2. iya teteh,hidup itu seperti lembaran-lemabarn yang sangat panjang ya teh,diatas nya kita akan membuat catatan kehidupan kita.

    dengan tinta merah,putih,bahkan hitam dan abu-abu...

    terkadang aku juga rindu menjadi gadis kecil yang begitu bebas tanpa memikirkan apa pun dalam hidup ini,sedangkan menjadi org dewasa...hemmm...sungguh terkadang tidaklah mudah.

    BalasHapus
  3. hidup ini memng sprti kertas putih yg tinggaL kita lukiskan engan tinta pesan damai dan amaLan2 kita yg akn d prtnggung jawabkan d hadapan'y..,

    BalasHapus
  4. Senja > Tumben nih yang pertamax hehe..

    Senja > Tapi inilah kehidupan ya mbak ,berputar bagai roda .Oh ya katanya sakit ya mbak ? semoga udah sehat ya...

    BalasHapus
  5. Fais >Iya benar,tergantung amalan apa yang akan kita tulis dikertas kehidupan kita ,baik atau sebaliknya.

    BalasHapus
  6. Hik hik..duh, sedih banget Umi..emosinya tergambar jelas dalam setiap kata, setiap lirik. Sungguh indah Ummi..

    "Uleman: dgn hormat sy mengundang Umi untuk men-submit tulisannya di insanitis37.com."

    BalasHapus
  7. kehidupan, seberat maupun semudah apapun kehidupan harus kita jalani dengan ikhlas.. karena sebenarnya kehidupan itulah ujian yang hakiki....

    BalasHapus
  8. kau membuatku mengerti hidup ini
    kita terlahir bagai selembar kertas putih
    tinggal ku lukis dengan tinta pesan damai dan terwujud harmoni

    segala kebaikan takkan terhapus oleh kepahitan, ku lapangkan resah jiwa
    karna ku percaya kan berujung indah.

    Kayaknya koment aku kayak lirik lagu sih??

    BalasHapus
  9. Teh.... Otaknya emang masih tokcer koq, terbukti dengan produk postingan yang selalu inspiratif.

    BalasHapus
  10. kertas kosong putih yang polos sebaiknya diisi dengan catatan terbaik yang bisa didapatkan

    BalasHapus
  11. karena cinta yang memabukkan aku menjadi menderita hati

    BalasHapus
  12. akh, jadi ingat nenek nih. cinta pada nenek tak pernah bisa lenyap.cinta nenek juga selalu lekat

    BalasHapus
  13. Catatan penuh makna. Sungguh sebuah mutiara pembelajaran bagi semua. Sangat penting terutama buat saya pribadi sebagai bekal kelak. Lembaran-lembaran itu mesti penuh kehati-hatian dalam mengisinya.

    BalasHapus
  14. Ya kertas kehidupan, sebagaimana bait-bait kisah yang kita tulis dalam perjalanan hidup kita. Nice post.

    BalasHapus
  15. Kehidupan masa lalu hanya bagus untuk di ingat. Karena sebenarnya diri kita hanya sesobek kertas.

    BalasHapus
  16. aku yakin hatimu masih seputih kertas itu mbak...teruslah berikan catatan ketulusan itu diatasnya, Allah akan membalasNya :)

    BalasHapus
  17. aku yakin apa yang dikatakan mbak zahra itu nasehat yang tulus dari seorang sahabat , teruslah menjemput ridhoNYA mbak...

    BalasHapus
  18. teruslah berpegang teguh pada tali Allah

    BalasHapus
  19. Saya setuju bgt dengan yg komen diatas saya... selalu menyandarkan diri pada kuasa Allah...

    BalasHapus
  20. kertas kehidupan yg polos...aku suka perumpamaan itu ^^

    BalasHapus
  21. aku suka judulnya "kertas kehidupan" philosofi yang sempurna buat pembelajaran :) salam budaya

    BalasHapus
  22. makna dari arti kertas yang tertulis di artikel ini sungguh luar biasa, begitulah manusia bagaikan kertas putih...sebelum tertular akan tinta

    BalasHapus
  23. kehidupan yang polos akhirnya menjadi banyak warna bagaikan pelangi, bila kita berada diJALANNYA pelangi akan menjadi cahaya kembali

    BalasHapus
  24. Komentar yg relevannya mah udah ya Umi di atas..hehe
    Mau konfirmasi aja, tulisannya udah show tuh. tinggal intip aja, hehe

    BalasHapus
  25. mampir subuh setelah melakukan perjalanan jauh

    BalasHapus

Dengan senang hati kami menerima komentarmu sahabat ,Terimakasih !

Bookmark and Share