Cinta ,kala itu tak ada dalam angan ,yang ada cinta seorang anak kecil yang berlari mencium kening seorang ibu.Dengan pelukan manja.Itulah cinta yang terjadi kala itu.Apakah Cinta asmara yang indah kelak akan menghias hidup?..ntahlah... kala itu cinta masih ada pada dasar kesucian.
Masa kini ,tentang mimpi yang dulu terasa akan teraih semua.Begitu nyata ,cita-cita yang dulu diangan-angankan sudah terwujud.Kebahagiaan ataupun sebaliknya.Dan tentang cinta yang dulu ada pada dasar kesucian ,kini tercabik oleh cinta asmara yang memabukkan.Yang membawa diri ini terpelanting jauh pada nafsu-nafsu.Ada suka dan benci didalamnya.Bila mengingat kebencian pada cinta ,rasanya ingin kembali pada masa itu.Yang suci dan tulus.Tak ternoda.Hanya ada rasa cinta untuk mencium kening dan memeluk orang-orang yang telah membuat kita hadir didunia ini.Rasanya ingin menikmati dunia lalu yang mana membawa kita pada kehidupan tanpa ada goresan tinta hitam dalam kertas putih yang polos .Tapi ,akh...inilah kehidupan yang pasti harus dilewati dan dijalani.Dengan mengisi kertas kehidupan yang kosong dan polos ,dengan catatan -catatannya .
********
pertamaxxxx,..alhamdulillah....
BalasHapusiya teteh,hidup itu seperti lembaran-lemabarn yang sangat panjang ya teh,diatas nya kita akan membuat catatan kehidupan kita.
BalasHapusdengan tinta merah,putih,bahkan hitam dan abu-abu...
terkadang aku juga rindu menjadi gadis kecil yang begitu bebas tanpa memikirkan apa pun dalam hidup ini,sedangkan menjadi org dewasa...hemmm...sungguh terkadang tidaklah mudah.
hidup ini memng sprti kertas putih yg tinggaL kita lukiskan engan tinta pesan damai dan amaLan2 kita yg akn d prtnggung jawabkan d hadapan'y..,
BalasHapusSenja > Tumben nih yang pertamax hehe..
BalasHapusSenja > Tapi inilah kehidupan ya mbak ,berputar bagai roda .Oh ya katanya sakit ya mbak ? semoga udah sehat ya...
Fais >Iya benar,tergantung amalan apa yang akan kita tulis dikertas kehidupan kita ,baik atau sebaliknya.
BalasHapusHik hik..duh, sedih banget Umi..emosinya tergambar jelas dalam setiap kata, setiap lirik. Sungguh indah Ummi..
BalasHapus"Uleman: dgn hormat sy mengundang Umi untuk men-submit tulisannya di insanitis37.com."
kehidupan, seberat maupun semudah apapun kehidupan harus kita jalani dengan ikhlas.. karena sebenarnya kehidupan itulah ujian yang hakiki....
BalasHapuskau membuatku mengerti hidup ini
BalasHapuskita terlahir bagai selembar kertas putih
tinggal ku lukis dengan tinta pesan damai dan terwujud harmoni
segala kebaikan takkan terhapus oleh kepahitan, ku lapangkan resah jiwa
karna ku percaya kan berujung indah.
Kayaknya koment aku kayak lirik lagu sih??
Teh.... Otaknya emang masih tokcer koq, terbukti dengan produk postingan yang selalu inspiratif.
BalasHapuskertas kosong putih yang polos sebaiknya diisi dengan catatan terbaik yang bisa didapatkan
BalasHapuskarena cinta yang memabukkan aku menjadi menderita hati
BalasHapusakh, jadi ingat nenek nih. cinta pada nenek tak pernah bisa lenyap.cinta nenek juga selalu lekat
BalasHapusmba lucu bgt blognya...^^
BalasHapusCatatan penuh makna. Sungguh sebuah mutiara pembelajaran bagi semua. Sangat penting terutama buat saya pribadi sebagai bekal kelak. Lembaran-lembaran itu mesti penuh kehati-hatian dalam mengisinya.
BalasHapusYa kertas kehidupan, sebagaimana bait-bait kisah yang kita tulis dalam perjalanan hidup kita. Nice post.
BalasHapusKehidupan masa lalu hanya bagus untuk di ingat. Karena sebenarnya diri kita hanya sesobek kertas.
BalasHapusaku yakin hatimu masih seputih kertas itu mbak...teruslah berikan catatan ketulusan itu diatasnya, Allah akan membalasNya :)
BalasHapusaku yakin apa yang dikatakan mbak zahra itu nasehat yang tulus dari seorang sahabat , teruslah menjemput ridhoNYA mbak...
BalasHapusteruslah berpegang teguh pada tali Allah
BalasHapusSaya setuju bgt dengan yg komen diatas saya... selalu menyandarkan diri pada kuasa Allah...
BalasHapuskertas kehidupan yg polos...aku suka perumpamaan itu ^^
BalasHapusaku suka judulnya "kertas kehidupan" philosofi yang sempurna buat pembelajaran :) salam budaya
BalasHapusmakna dari arti kertas yang tertulis di artikel ini sungguh luar biasa, begitulah manusia bagaikan kertas putih...sebelum tertular akan tinta
BalasHapuskehidupan yang polos akhirnya menjadi banyak warna bagaikan pelangi, bila kita berada diJALANNYA pelangi akan menjadi cahaya kembali
BalasHapusKomentar yg relevannya mah udah ya Umi di atas..hehe
BalasHapusMau konfirmasi aja, tulisannya udah show tuh. tinggal intip aja, hehe
mampir subuh setelah melakukan perjalanan jauh
BalasHapus