Laman

Rabu, 30 Desember 2009

Dimengertilah....


D isaat masalah merundung diri.Ingin rasanya semua orang disekitar mendengar keluhan dan mendukung apa yang kita harapkan.Rasa pesimis pun hinggap menggelayuti.Tapi terkadang tak ada yang mengerti apa yang kita harapkan.Walaupun mau mendengar apa yang kita keluhankan hanyalah mendengar dengan tidak sepenuh hati.Terkadang sahabat kita sekalipun.Mungkin rasa jenuh ataupun mungkin muak .Memang sangat diperlukan kebijakan dalam menghadapi keluhan orang lain.Pengeluh membutuhkan pengertian bukan nasehat ataupun wejangan.Pengeluh butuh didengarkan bukan mendengarkan nasehat dari kekesalan yang menjadi tempat mengeluh.Kembali kepada diri sendiri.Apa yang dinginkan bila kita mengeluh dari masalah kita ?mungkin menginginkan hal yang sama,yaitu dimengerti.

Tapi memang terkadang sulit mengerti apa yang pengeluh rasakan.Apalagi dengan masalah yang tiada henti dan monoton.Membuat pendengar jenuh dengan keluhan.Tapi disini pengeluh butuh tempat berbagi.Mungkin dikarenakan tidak ada tempat yang tepat untuk berbagi.Maka dengan teman ataupun sahabatlah pengeluh mengeluhkan keluhannya.Jadilah kita pendengar yang baik dari sang pengeluh ,senantiasa keluhan kitapun pasti akan dimengerti oleh orang lain.Bijaklah memahami pengeluh .Anggaplah pengeluh adalah diri kita sendiri yang sedang menghadapi masalah.Siapapun itu,sahabat,kakak,adik dll.Manusiawi memang bila kita mengeluhkan keluhan yang menggelayuti.Tapi memang lebih baik janganlah mengeluh dalam segala hal.Tapi sulit untuk berbuat bijak kepada diri sendiri untuk tidak mengeluh.Untuk menghibur diri sendiripun terkadang sulit.Walau kita tahu yang mengerti akan semua masalah yang menimpa kita adalah diri kita sendiri.Disinilah kita saling membutuhkan satu sama lain.Saling mensupport,memberi dan menerima.

****

22 komentar:

  1. Ada yg bilang, kita diberi Nya satu mulut dan dua telinga. Berharap lebih banyak mendengar untuk bisa mengerti dan memahami yang lain....

    BalasHapus
  2. Mendengarkan orang bicara tidak cukup hanya sekedar berdiam diri sambil tampak menaruh perhatian, tetapi mendengarkan membutuhkan kemampuan memakai imajinasi untuk bisa memahami bahasa yang dipakai lawan bicara, sebenarnya mendengarkan sama saja dengan berbicara memakai bahasa orang lain.

    Dan kemampuan orang tidaklah sama,akibatnya ...bermaksud membantu malah melukai perasaan!

    BalasHapus
  3. semoga persahabatan dalam dunia maya ini, masih bisa untuk kita saling berbagi..

    BalasHapus
  4. @ Nuansa pena > Alhamdulillah,terimakasih.

    @ Yans > setuju sekali.

    @ Nuanasa pena > dengan kehatia-hatian menghadapi teman yg sedang bermasalah agar tidak melukai perasaannya hanya pengertian kita dengan cara mendengarkan keluhannya,biasanya orng yg bermasalah itu sensitif sekali ya.

    @ Noor's > amin..saya merasakannya atas persahabatan didunia maya ini ,perhatian dan support begitu besar diberikan.

    BalasHapus
  5. Mikir dulu.........

    Bapakku pernah ngomong begitu : Jangan gampang mengeluh,jangan nglokro.
    Tapi kadang kita mudah pesimis, nyerah dan Nglempuruk.
    Pingin cerita, curhat malah dipoyoki, dihina dan disalahkan.

    Maka, dunia maya adalah sarana yang pas untuk melepaskan segala keluh kesah, cerita batin.
    Belajar saling mengerti, saling menasehati dan mengingatkan.

    Semoga persahabatan tahun ini semakin erat di tahun esok.
    Insya Allah, amin.

    BalasHapus
  6. Pengeluh membutuhkan pengertian bukan nasehat ataupun wejangan
    Sepakat sekali mi....
    saat kita mengeluh sebetulnya kita tak butuh nasihat karena kita jg tau akan hal itu. yg kita butuhkan pada saat seperti itu adalah teman utk berbagi. Tentu saja sepenuh hati

    BalasHapus
  7. sebenarnya akan lebih baik bila saling mengerti ya mbak. kita bisa mencurahkan isi hati juga harus memikirkan keadaan pendengarnya. sebaliknya, pendengar harus mengerti kepada si pengeluh bahwa dia sedang dilanda kesedihan, jadi harus bisa memaklumi

    BalasHapus
  8. untuk bisa saling mengerti harus bisa saling terbuka..

    BalasHapus
  9. Sudah sembuh ya moga sehat selalu mungkin asam urat bu

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Sesuai dengan posting diatas saya mohon maaf bu jika sekiranya ada komentar saya yg tdk perlu, sok tahu atau kurang nyambung

    BalasHapus
  13. Sang pemberontak > eh ga apa2 kok ,yang terpenting silaturahmi terjalin.Kebetulan bukan asam urat penyakitnya .Terimakasih banyak atas doannya.

    Munir Ardi > Semua atas doanya bang,terimakasih banyak.

    BalasHapus
  14. Saya berharap setiap saya mampir disini dan meninggalkan comment tidak ada yang tersinggung, marah dll. Selamat tahun baru 2010.
    Salam

    BalasHapus
  15. Alhamdulilah penghuni Cinta Hakiki sudah bisa posting lagi. Selamat tahun baru masehi 2010.

    BalasHapus
  16. sabahatku...
    mengertilah...
    aku perlukan kamu.

    terima kasih atas keprihatinanmu.

    BalasHapus
  17. mba cuma mau nanya sedikit..
    itu lagunya full house emang cuma 7 detik ya..??hehe

    pas di denger kok diulang2 mulu ya..awalnya dikira mang jenis lagunya gituw..hehe

    ^_^

    BalasHapus
  18. smoga aja prsahabatn ini abaDi yach..,

    BalasHapus
  19. setuju sama komentar yans dalam jedan dan nuansa pena ^_^

    BalasHapus

Dengan senang hati kami menerima komentarmu sahabat ,Terimakasih !

Bookmark and Share