Laman

Sabtu, 30 Mei 2009

Kisah ini...

Aku hanya mampu menitik air mata dan tak lama air matapun deras tak terbendung oleh terjangan  sebuah naluri seorang ibu. Dan akupun tak mampu menolak  lamaran kalian sebagai anak-anak yang melamarku dengan bahasa isyarat yang begitu nyata ingin menjadi  anakku dari seorang ayah yang begitu tegar merawat kalian  dengan seorang diri. Dan kini  kalian menjadi belahan jiwa ku.


“ Akan kuikat ibu dengan hati “  seru sikecil yang berusia 3 ½ tahun memohon ketika  aku akan pergi berlalu dari kunjungan pertamaku kerumah kalian dan dimana kalian bernaung. Sebuah ungkapan yang tak akan pernah lupa hingga kini dari ingatanku. Begitu manis terdengar.

“ Ibu kenapa harus pulang ,  ibu adalah ibu kami “ seru simanis yang baru berusia 11 tahun kala itu. Yaa…10 tahun yang lalu, begitu menyentuh ku, akh... aku hanya mampu memandangmu pilu, sementara aku harus meninggalkannya dulu karena ikatan  belum terikrar dariku dan Ayahmu.

Kulihat  Si pendiam  yang baru berusia 12 tahun hanya memandangku dengan penuh belas kasih. Seperti ada yang ingin diungkapkannya, hanya saja tak mampu terucap…terlihat sorot matanya penuh harap..ntah sebuah harapan apa. Aku hanya mampu melambaikan tangan  padanya.

Disudut ruang tamu terlihat sikecil yang berusia 6 tahun sedang asik dengan  dunianya, dengan bermain –main sebuah mobil-mobilan, acuh saja seolah tak ada siapapun disekelilignya. Tapi kulihat tingkahnya sangat membutuhkan sebuah sentuhan seorang ibu dari perhatian dan kasih sayang. Aku hanya mampu membelainya dengan senyum untuknya.

Diberanda rumah terlihat  anak-anak yang sudah cukup mengerti akan arti hidup, mereka cukup dewasa , sedang asik bercengkrama, dan begitu hangat  menerima aku.

Kini setelah sepuluh tahun, kalian adalah bahagian Ibu, yang selalu membuat ibu tersenyum dan tertawa, sebagai penguat dan penyemangat hidup, Kuucap terimaksih untuk kalian semua…kasih sayang kalian begitu seluas samudera, yang begitu tulus .

Kini, hanya dengan kalianlah ibu  masih berdiri tegar dari semua badai yang menerjang kekuatan .

Ibu akan selalu tersenyum untuk kalian….dan ibu bahagia …bahagia sekali bersama kalian, karena kini hanyalah kalian lah penawar itu.

Kisah kalian kisah ibu yang tak berujung…yang selalu akan ada episode yang berlanjut. Semoga berujung dengan episode yang lebih bahagia dari  kebahagiaan yang telah ada. Walau kebahagiaan itu  berujung di kehidupan lain yang hakiki.


Kubingkai kalian disini Foto....





17 komentar:

  1. bukan hanya berkesan.. tapi bermakna sangat dalam :)

    BalasHapus
  2. Mohon maaf untuk sahabat blogger semua karena selama ini saya tidak pernah berkunjung ke blog sahabat , mungkin bila kesempatan itu ada kembali saya akan berkunjng seperti dahulu, dikarena ada sebuah urusan yang harus saya selesaikan dan sangat menyita waktu. Untuk kunjungannya saya haturkan terimaksih banyak yang tak terhingga...salam.

    BalasHapus
  3. anak adalah sumber inspirasi dan semangat bagi seorang ibu,,

    BalasHapus
  4. tersenyum membacanya
    makasih buk
    tullisan yang sangat bagus,,,

    BalasHapus
  5. Di"mataku" ada seorang ibu yg trpaksa harus berjarak dari kekasih yg dicintainya, walau ia sadar anak-anaklah kekasih hakikinya setelah Tuhannya, krn ia tahu, anak2 suci itu tak kan mengkhianatinya...

    BalasHapus
  6. kisah seorang IBU kan selalu ada mengisi episode kehidupan dari buah hati^^

    salam*

    BalasHapus
  7. Berbahagialah mereka, yang dibesarkan dengan kelembutan dan kasih sayang.
    Dan ibu, ia tak akan pernah tergantikan.......

    BalasHapus
  8. Hhmm....terharu banget, imajinasiku..bhw mb ateh ini orangnya begitu mulia..

    BalasHapus
  9. Surga bagi mereka yang menjadikan hati adalah surga bagi orang di sekitarnya dan juga dalam rumahnya.

    BalasHapus
  10. Sungguh, hanya hati yg penuh kasih dan ikhlas saja yang mampu menerima semua itu dg senyum yang penuh cinta.

    Mbak Ateh memang luar biasa.. :)

    BalasHapus
  11. assalamu'alaikum ... salam silaturahim

    BalasHapus
  12. This is a very good article .. Thank you .. have a great day!.! happy blogging ...

    BalasHapus
  13. indah sekali kisahnya.... hepy blogging yaaa..

    BalasHapus

Dengan senang hati kami menerima komentarmu sahabat ,Terimakasih !

Bookmark and Share