Setelah Bapak itu duduk, perbincanganpun dimulai.
"Maaf, bapak dari mana ya?" tanya fatimah
"Oh ya mbak, saya mau mengantarkan pesanan orangtua mba tiga hari yang lalu, ibunya ada mbak ?"
tamu itu malah kembali bertanya kepada fatimah
"Kiriman apa ya pak ?" fatimah bingung tentang penjelasan tamu itu.
"Oh anu mbak, orangtua mbak pesan pintu gebyok !" jelas tamu itu
"Maaf, sekali lagi ibunya ada gak ya mbak ?" tanya sang tamu mengulangnya.
"Ibu saya gak ada disini tapi tinggal dikampung !" jawab Fatimah bingung.
"Lho kemaren ibu-bapak mbak, ngasih alamatnya disini kok, mereka bilang tinggal disini !" tamu itu agak ngotot sambil merogoh saku celananya mengambil sebuah kartu nama, dan disodorkannya kartu nama pemesan itu kepada Fatimah.
"Lho inikan kartu nama suamiku ? " seru Fatimah kaget
Bapak itupun tak kalah kaget, terbengong, sampai memastikan berkali-kali kepada Fatimah, apakah yang dikatakannya itu benar adanya.
"Terus yang bersama suami mbak itu siapa, kok mereka mengaku suami istri dan tinggal disini ? " tanya tamu itu bingung dan penasaran.
"Hmm, itu mungkin istri muda suami saya pak, dan tinggalnya disebelah rumah kami ! " jawab Fatimah santai
Huff, bapak itu kaget dan tambah bingung mendengar penjelasan Fatimah, sambil meminta izin untuk meminum air yang disediakan Fatimah. Mungkin untuk meringankan sedikit kebingungannya dengan meminum air.
"Sudah pak tidak usah bingung, inilah kehidupan, saya memang masih muda tapi posisi saya adalah sebagai istri tua, dan istri muda suami saya lebih tua usianya dengan saya , boleh dibilang seumur dengan ibu saya, jadi yang tua muda, yang muda tua !" jelas Fatimah sambil tersenyum geli melihat kebingungan bapak itu yang bertambah bingung.
"Ooohhh....Jadi yang tua muda , yang muda tua gitu ya mbak hehehe..." akhirnya tamu yang kebingungan dengan status Fatimah, suaminya dan madunya itu ikut tersenyum geli.
"Ooohhh....Jadi yang tua muda , yang muda tua gitu ya mbak hehehe..." akhirnya tamu yang kebingungan dengan status Fatimah, suaminya dan madunya itu ikut tersenyum geli.
Dengan memohon maaf dan pamitan, bapak itupun berlalu pergi.
ada yang begitu sekarang? :D
BalasHapusyang tua ya tua, yang muda ya muda :)) jadi motivasinya apa dong ?
Lah.., aku jadi ikutan bingung. Yang tua muda, yang muda tua...
BalasHapusPadahal seringkali yang tua sudah tua, dan yang muda sangat muda... hehehe
Wah, gak biasanya aku bisa nulis komentar disini sebelum jumlahnya mencapai puluhan hehehe...
BalasHapushmmm halusnya........! No comment!
BalasHapusKang Baho & Mba Reni > hehe..jadi ikut bingung ya.
BalasHapusMaksudnya yang tua muda dan yg muda tua ialah , Fatimah sebagai istri tua tapi lebih muda umurnya dibanding istri muda suaminya, karena lebih tua umurnya dari fatimah, makanya dikira tamu itu fatimah adalah anak suami dan madunya.
*Semoga tidak bingung lagi, kalo masih pada bingung pegangan aja ya hehe...
Jadi ingin tuangkan ide....tapi ini khan bukan blogku.... lain kali aja! Kudapatkan sesuatu yang menarik disini! Sukses untuk Anda!
BalasHapusKang Baho > Motivasinya mungkin hanya kebetulan saja, tapi cerita ini memang benar-benar kejadian nyata.
BalasHapusNuansa Pena > Tetap terimakasih banyak.
Hm, jadi suaminya si Fatimah itu berpoligami sama perempuan yang lebih tua ya. Apakah poligaminya jadi lebih indah, semoga saja. Itu pilihan hidup orang per orang ya mbak.
BalasHapusyang muda pasti sudah menjadi kodratnya bisa tua namun yang tua tetap aja ga bisa jadi muda lagi apapun alasannya....
BalasHapusJadi ikutan bingung hehehe. Tapi saya mau merasa muda terus walaupun dibri umur sampai tua. Biar energik terus.
BalasHapuscerita ini asli apa fiksi mba
BalasHapussaya kagum sama cerita ini unik dan simpel
waaah kalau dikembangkan lagi mungkin bakal tambah seruuu tuh
nanti baca beberapa kali baru bisa paham.. ternyata Ooohhh....Jadi yang tua muda , yang muda tua . Sang Tamu jadi kecele.
BalasHapusNewsoul > Ya..itulah pilhan hidup, dan kejadian-kejadain seperti itu ada pada kehidupan manusia didunia ini.
BalasHapusHarto > sepakat sekali...
Ivan kavalera > kalo ikut bingung , pegangan aja hehe.siip itu yang disebut awet muda jang awet tua ya hehe...
Agung Arianto > hmm...cerita asli benara2 nyata, pastinya banyak cerita 2 seru dibalik kehidupan rumah tangga fatimah yg unik.
Seti@wan > hehe..tamu blog juga kecele ya , asal jng ikut bingung ya bang, ntar pada pegangan semua deh , karena bingung hehe...
BalasHapuscewek muda yg sangat tegar.... ^^
BalasHapusduh Indahnya Bila yang berpoligami bisa menjaga seperti cerita lucu yang indah diatas ya Mbak... :-)
BalasHapusBerarti Salute Tuk Sang Suami Ya...
BalasHapusSungguh menarik juga membaca ini. Alangkah indah ya dunia jika berada di tataran itu secara humanis.
BalasHapusmemang bingung orang selalu mengasosiasikan kalau poligami hanya untuk mencari yang lebih muda, segar paadahal poligami sering untuk menolong, merangkul orang yang tersesat dan sebagainya
BalasHapusgak salah y...biasanya cari madu malah yg lebih muda dr istri tua..."terheran2"tp klo kenyataan emang ada y mau di gimanain lagi
BalasHapusOooo gitu toh maksudnya. Saya suka salut pada perempuan yang ringan hati menerima madu. Subhanallah ... semoga Allah sediakan surga bagi keikhlasannya.
BalasHapushe.he.. itu beneran toh?? kalo dipikir emang bener bisa terjadi sih.. tapi kok ya tetep aneh.. he.he..
BalasHapushem, satu pembelajaran tentang poligami.
BalasHapus